Jumat, 11 Agustus 2017

Lampu merah

Lampu merah bagi masyarakat ibukota di indonesia

Dengan artikel ini saya membagikan pengalaman saya selama berkendara roda 2 di daerah ibukota jakarta atau sekitarnya..
Sering kali banyak orang menerobos lamer dan melawan arus jalan.,sehingga membuat banyak pengendara berisiko kecelakaan di karenakan oleh pengedaraan liar tersebut..
Pada malam  sekitar jam 9 jalanan agak macet dan di depan ada lamer dan lampu sudah menyala hijau dari arah saya...dan yang masih dari arah  lampu nya masih merah dia halangin dari depan saya untuk lewat...sehingga hampir ketabrak oleh saya..lalu dia klakson dan melototin saya dengan muka arogan jagoan..mungkin dia merasa itu daerah dia dan dia bisa seenaknya nyebrang tanpa liat lamer di depan..
belum lagi yang berkendara motor berbaris di tengah jalan sambil ngobrol halangin jalan...itu pun saya rasa semua juga sama seperti saya risih dan benci ngeliat prilaku orang seperti ini..
Untuk yang membaca artikel pengalaman saya harap jika ada yang merasa apa yg seperti saya ucapkan seperti lamer dan jalan berbaris...tolonggg di ubah..demi kenyamanan bersama dan keselamatan kita sesama...dan jangan merasa daerah situ daerah kalian jalan tiap hari/daerah kekuasaan kalian..tapi tolong jalanan itu jalan umum milik bersama bukan milik daerah masing2 tolong berkendara sesuai kenyamanan bersama...jangan potong jalan/lamer/baris sambil obrol di tengah jalan..!
Dan untuk yang membaca ini saya harap di antara kalian semua ada yang bisa membuat sebuah undang2...undang2 atas nama rakyat semua...bukan undang2 dari pemerintah tapi dari suara hati rakyat ...karna rakyat la yang bisa merasakan hidup di lingkungan rakyat liar..mohon maaf bukan saya tidak menghargain undang2 pemerintah tapi karna undang2 perintah aja udah sekian banyak tapi semua cuma tertulis di sebuah kertas...dan tidak berlaku bagi apa yang saya rasakan..bila kita cuma melaporkan kepihak berwajib di indonesia...saya rasa laporan kita paling seperti kicauan burung..
Sekian dari pengalaman saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

renungan buat kita semua

Sebuah tulisan bertajuk “Nasehat Bapaknya Najwa Buat Anaknya” mendadak viral di sejumlah perangkat media sosial. Netizen merasa tulisan Prof...